topmetro.news – Pelayanan keimigrasiaan khususnya pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan sampai saat ini masih sepi. Tingkat permohonan paspor yang sebelum penyebaran virus corona mencapai 250-300 permohonan, saat ini hanya 48 permohonan yang masuk.
“Sejak penerapan era New Normal, kuota permohonan paspor di Kanim Kelas I Khusus Medan menjadi 125, namun yang masuk 48 permohonan setiap hari. Dari 48 pendaftaraan yang masuk, hanya 45 yang terlayani,” terang Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Supartono, kepada topmetro.news, Rabu (15/7/2020).
Pelayanan Paspor Pasca Penetapan New Normal
Pasca penerapan era new normal, tambahnya, Kanim Kelas I Khusus Medan hanya membuka 5 booth pelayanan. Hal ini untuk mencegah menumpuknya masyarakat di Kanim Kelas I Khusus Medan.
“Jadi, masyarakat yang mau urus paspor tetap harus mendaftar melalui Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO). Bila belum mengerti untuk daftar online, silahkan datang ke Kanim terdekat dan petugas kita akan membantunya. Pasti mereka tetap terlayani karena kuota permohonan belum membludak,” paparnya.
Baca Juga: Layanan Eazy Passport di Cemara Asri Diserbu Warga
Selain melayani permohonan di Kanim, pihaknya juga melayani permohonan permohonan paspor secara kolektif. Mereka akan mendatangi masyarakat untuk memberi kemudahan bagi masyarakat pasca pandemo virus corona.
“Kita akan jemput bola, bila kuotanya mencapai 50 orang. Silahkan layangkan surat permohonan. Dalam waktu dekat, kita akan sediakan layanan eazy paspor di Karo,” tutupnya.
Reporter | Thamrin Samosir
